Rp 300.000

Software Aplikasi SIMRS Rumah Sakit - Mediksoft

Modul Rawat Jalan terdiri dari 2 sub modul, yaitu Pendaftaran Rawat Jalan dan Kasir Rawat Jalan.

Sub modul Kasir Rawat Jalan ini bisa diaplikasikan sebagai kasir terpusat (kasir ada di satu titik)

atau kasir tersebar (masing-masing unit memiliki kasir terpisah).

Berikut adalah kelengkapan dari masing-masing sub modul.

I.          Pendaftaran Rawat Jalan

Fasilitas yang tersedia pada sub modul ini adalah :

1. Pendaftaran pasien dengan menggunakan teknologi barcode
2. Pencatatan nomor medical record secara otomatis
3. Pencatatan biodata pasien, sehingga menghasilkan database pasien yang lengkap
4. Pencatatan data kunjungan pasien, baik pasien baru atau pun kunjungan ulang
5. Pencatatan kelompok pasien, yaitu : umum, perusahaan, dan asuransi (jamkesmas/jamkesos/jampersal/dll)
6. Pencetakan bukti pendaftaran
7. Pencetakan kartu pasien dengan barcode
8. Pencetakan kartu status
9. History data kunjungan pasien
10. II.       Kasir Rawat Jalan

Fasilitas yang tersedia pada sub modul ini adalah :

1. Input tindakan medik pasien
2. Pencetakan rincian biaya
3. Pencetakan kuitansi
4. Pengelompokan tarif berdasarkan kelompok pasien (umum, perusahaan, dan asuransi)
5. Penanganan berbagai tipe pembayaran (tunai, atau piutang)
6. Pencatatan discount per item ataupun secara keseluruhan
7. Pencatatan history transaksi pasien
8. Transfer tagihan rawat jalan ke rawat inap

 

1. III.    Software Manajemen Instalasi Gawat Darurat (IGD)

Modul IGD terdiri dari 2 sub modul, yaitu Pendaftaran IGD dan Kasir IGD.

Sub modul Kasir IGD ini bisa diaplikasikan sebagai kasir terpusat (kasir ada di satu titik) atau 

kasir tersebar (masing-masing unit memiliki kasir terpisah).

Berikut adalah kelengkapan dari masing-masing sub modul.

 1.      Pendaftaran IGD

Fasilitas yang tersedia pada sub modul ini adalah :

1)      Pendaftaran pasien dengan menggunakan teknologi barcode

2)      Pencatatan nomor medical record secara otomatis

3)      Pencatatan biodata pasien, sehingga menghasilkan database pasien yang lengkap

4)      Pencatatan data kunjungan pasien, baik pasien baru atau pun kunjungan ulang

5)      Pencatatan kelompok pasien, yaitu : umum, perusahaan, dan asuransi (jamkesmas/jamkesos/jampersal/dll)

6)      Pencetakan kartu pasien dengan barcode

7)      Pencetakan kartu status

8)      History data kunjungan pasien

1. 2.      Output dan laporan dari penggunaan modul ini adalah :

1)      Jumlah kunjungan per poliklinik

2)      Jumlah kunjungan per cara bayar

3)      Jumlah kunjungan per wilayah

4)      Jumlah kunjungan per cara kunjungan

5)      Laporan detail buku register dan summary

6)      Laporan detail sensus harian

7)      Laporan transaksi yang dibatalkan

1. 3.      Kasir IGD

Fasilitas yang tersedia pada modul kasir rawat jalan adalah :

1)      Input tindakan medik pasien

2)      Pencetakan rincian biaya

3)      Pencetakan kuitansi

4)      Pengelompokan tarif berdasarkan kelompok pasien (umum, perusahaan, dan asuransi)

5)      Penanganan berbagai tipe pembayaran (tunai, atau piutang)

6)      Pencatatan discount per item ataupun secara keseluruhan

7)      Pencatatan history transaksi pasien

8)      Transfer tagihan IGD ke rawat inap

1. 4.      Output dan laporan dari penggunaan modul ini adalah :

1)      Laporan penerimaan (detil & summary)

2)      Laporan transaksi per dokter (detil & summary)

3)      Laporan jasa pelayanan dokter (detil & summary)

4)      Laporan tagihan perusahaan dan asuransi (detil & summary)

5)      Laporan transaksi yang dibatalkan

 

1. IV.    Software Manajemen Rawat Inap

Modul Rawat Inap ini terintegrasi dengan modul Rawat Jalan dan IGD. Pasien yang bisa didaftarkan ke

Pendaftaran Rawat Inap hanya pasien-pasien yang berasal dari Rawat Jalan atau IGD.
Sama seperti Modul Rawat Jalan dan IGD, Modul Rawat Inap juga terdiri dari 2 sub modul, yaitu

Pendaftaran Rawat Inap dan Kasir Rawat Inap. Sub modul Kasir Rawat Inap ini bisa diaplikasikan sebagai 

kasir terpusat (kasir ada di satu titik) atau kasir tersebar(masing-masing unit memiliki kasir terpisah).

Berikut adalah kelengkapan dari masing-masing sub modul.

1. 1.      Pendaftaran Rawat Inap

Fasilitas yang tersedia pada sub modul ini adalah :

1)      Pendaftaran dengan menggunakan teknologi barcode

2)      Pencetakan kartu status pasien

3)      Pencarian data pasien rawat inap

4)      Foto ruangan rawat inap

5)      Penentuan dokter penanggungjawab

6)      Setup tempat tidur (bed), ruangan, dan kelas rawat inap

Output dan laporan dari penggunaan modul ini adalah :

1)      Laporan detail pasien inap dan pasien pulang

2)      Laporan detail buku register dan summary

3)      Laporan detail sensus harian

4)      Laporan detail indeks kunjungan

1. 2.      Kasir Rawat Inap

Fasilitas yang tersedia pada sub modul ini adalah :

1)      Proses deposit

2)      Pencetakan rincian biaya

3)      Pencetakan kuitansi

4)      Pencetakan rekapitulasi biaya

5)      Fasilitas history transaksi pasien

6)      Fasilitas autocharge biaya kamar

7)      Penanganan berbagai tipe pembayaran (tunai atau piutang)

8)      Sebagai sarana pembantu input data (penata jasa) tindakan medisyang diperlukan kasir

9)      Pelacakan history transaksi pasien

10)  Setup dokter rawat inap

11)  Setup tarif rawat inap berdasarkan kelompok pasien (umum, perusahaan, dan asuransi)

12)  Setup penata jasa per ruangan

13)  Integrasi tagihan dalam sistem billing pasien apotek, laboratorium, radiologi, rawat jalan, dan rawat darurat

Output dan laporan dari penggunaan modul ini adalah :

1)      Laporan detail jasa pelayanan dokter

2)      Laporan detail pendapatan (harian atau bulanan)

3)      Laporan detail penerimaan (harian atau bulanan)

1. V.       Software Manajemen Apotek & Farmasi

Pada modul ini terdapat 2 sub modul yang saling mendukung, yaitu apotek dan farmasi.

Sistem apotek berhubungan dengan proses pelayanan pembelian obat-obatan terhadap pasien,

sedangkan proses Farmasi adalah proses pengelolaan obat-obatan di gudang.

1. 1.      Apotek

Fungsi operasional pada modul ini adalah sebagai manajemen administrasi billing sistem.

Fasilitas yang tersedia sebagai fungsi manajemen administrasi billing sistem adalah:

1)      §  Penerimaan obat/alkes dari gudang Farmasi

2)      §  Penentuan harga pokok obat

3)      §  Pencatatan penjualan obat resep dan non resep

4)      §  Penanganan resep untuk obat racikan

5)      §  Pencetakan rincian biaya dan kuitansi untuk pasien

6)      §  Penanganan resep untuk pasien rawat inap, rawat jalan, dan IGD

7)      §  Pengolahan tarif untuk berbagai kelompok pasien (umum, perusahaan, dan asuransi) dan kelas kamar

8)      §  Transfer tagihan apotek pasien ke unit rawat inap, rawat jalan, dan IGD

9)      §  Penanganan berbagai tipe pembayaran (tunai atau piutang)

10)  §  Pencatatan pengembalian obat dari pasien dan perhitungannya (retur)

11)  §  Pencatatan kontrol stok obat

12)  §  Pemantauan buffer stock obat

1. 2.      Output dan laporan dari penggunaan modul ini adalah :

1)      Laporan pemakaian obat per pasien

2)      Laporan pemakaian obat

3)      Laporan kasir

4)      Laporan transaksi dan laporan bulanan transaksi apotek

5)      Laporan pendapatan harian

6)      Laporan rugi laba apotik

7)      Resep perusahaan

8)      Harga pokok penjualan

9)      Laporan retur pasien

10)  Laporan buku resep

11)  Laporan stock obat, kartu stock, mutasi obat, dan minimum stock obat

12)  Laporan harga jual

13)  Fast moving dan slow moving

14)  Statistik 10 besar penjualan obat

15)  Laporan administrasi

16)  Laporan transaksi yang dibatalkan

1. 3.      Farmasi

Fungsi operasional pada modul ini adalah sebagai manajemen kontrol stok obat/alkes dan distribusi ke instalasi yang ada di rumah sakit.
Proses yang ditangani oleh sistem ini adalah :

1)      Perencanaan pengadaan obat

2)      Pembelian obat/alkes ke PBF

3)      Penerimaan obat/Alkes dari PBF

4)      Pengeluaran atau distribusi obat/alkes ke instalasi yang ada di rumah sakit

5)      Retur obat ke PBF

6)      Setup nama PBF

7)      Setup atribut dan pengelompokan obat/alkes

8)      Setup nama obat/alkes

9)      Setup harga obat/alkes (harga satuan kecil dan harga satuan besar)

1. 4.      Output dan laporan dari penggunaan modul ini adalah :

1)      Laporan penerimaan obat/alkes dari PBF per vendor, per jatuh tempo, dan per pembelian

2)      Laporan pengeluaran atau distribusi ke instalasi

3)      Stok obat (Current stok, Stock berdasarkan tanggal, Kartu stock per bulan dan per tanggal)

4)      Mutasi obat

5)      Minimum/buffer stok

6)      Laporan retur obat/alkes ke PBF

1. VI.    Software Manajemen Laboratorium

Dua fungsi operasional pada modul ini adalah, sebagai fungsi administrasi billing sistem dan

sebagai fungsi pencatatan hasil pemeriksaan laboratorium.

 Fasilitas yang tersedia pada modul laboratorium yaitu :

1)      Penanganan cara masuk pasien, sebagai pasien non RS, atau pasien RS (dari rawat jalan, IGD, atau rawat inap)

2)      Pendaftaran pasien laboratorium dengan menggunakan teknologi barcode

3)      Pencatatan data kunjungan pasien

4)      Pengolahan tarif untuk berbagai kelompok pasien (perorangan, perusahaan, dan asuransi) dan kelas kamar

5)      Pencetakan rincian biaya dan kuitansi

6)      Penanganan kasir laboratorium

7)      Transfer tagihan laboratorium pasien ke kasir rawat inap, rawat jalan atau IGD.

Fasilitas yang tersedia sebagai fungsi pencatatan rekam medik adalah:

1)      Setup nilai normal test laboratorium

2)      Identitas data umur dan jenis kelamin pasien untuk menentukan nilai standar

3)      Pencatatan hasil pemeriksaan laboratorium dan pencetakannya

4)      Integrasi hasil laboratorium dalam sistem rekam medis pasien

5)      Pelacakan history hasil laboratorium pasien

Output dan laporan dari penggunaan modul ini adalah :

1)      Laporan jumlah test per parameter

2)      Laporan detil transaksi pasien dan summary

3)      Laporan detil transaksi pasien askes dan summary

4)      Laporan detil pasien perusahaan dan summary

5)      Laporan register pasien pada unit laboratorium

6)      Laporan jasa pelayanan dokter

7)      Laporan test harian atau bulanan

8)      Laporan transaksi yang dibatalkan

1. VII.  Software Manajemen Radiologi

Dua fungsi operasional pada modul ini adalah, sebagai fungsi administrasi billing sistem dan sebagai fungsi pencatatan rekam medis.

Fasilitas yang tersedia pada modul radiologi yaitu :

1)      Penanganan cara masuk pasien, sebagai pasien non RS, atau pasien RS (dari rawat jalan, IGD, atau rawat inap)

2)      Pendaftaran pasien radiologi dengan menggunakan teknologi barcode

3)      Pencatatan data kunjungan pasien

4)      Pengolahan tarif untuk berbagai kelompok pasien (perorangan, perusahaan, maupun asuransi) dan kelas kamar

5)      Penanganan berbagai tipe pembayaran (tunai, dan piutang)

6)      Pencetakan rincian biaya dan kuitansi

7)      Penanganan kasir radiologi

8)      Transfer tagihan laboratorium pasien ke kasir rawat inap, rawat jalan atau IGD.

9)      Penentuan dokter penanggungjawab (baca hasil)

 

Fasilitas yang tersedia sebagai fungsi pencatatan rekam medik adalah:

1)      Pencatatan hasil pemeriksaan radiologi dan pencetakkannya

2)      Integrasi hasil pemeriksaan radiologi kedalam rekam medis pasien

3)      Pelacakan history hasil radiologi pasien

Output dan laporan dari penggunaan modul ini adalah :

1)      Laporan buku register radiologi

2)      Laporan detil transaksi dan summary

3)      Laporan detil transaksi harian per komponen dan summary

4)      Laporan jasa dokter

5)      Laporan kegiatan pemeriksaan

6)      Laporan transaksi yang dibatalkan

1. VIII.       Software Manajemen Rekam Medis (Medical Record)

Modul ini memudahkan pengelolaan data rekam medis pasien, sehingga penelurusan riwayat penyakit pasien

dapat dilakukan lebih cepat, serta memudahkan pembuatan laporan RL sesuai dengan format dari Departemen Kesehatan. 

Fasilitas yang tersedia :

1)      Setup Data Tindakan Medis

2)      Setup Data Penyakit (ICD 10)

3)      Setup Data Dokter

4)      Input Data Pasien

5)      Input Data Kunjungan Pasien

6)      Input Data Tindakan Medis

7)      Input Data Dokter

8)      Input Data Penyakit Pasien

9)      Input Data Terapi (Obat) Pasien

10)  Input data bagi kebutuhan Laporan-laporan RL

11)  Penelusuran Pasien, Penyakit, dan Data Kunjungan

Output dan laporan dari penggunaan modul ini adalah :

1)      Kartu Riwayat Penyakit Pasien

2)      RL 1.1 ? Data Dasar

3)      RL 1.2 ? Indikator Pelayanan

4)      RL 1.3 ? Tempat Tidur

5)      RL 2 ? Ketenagaan

6)      RL 3.1 ? Kegiatan Pelayanan Rawat Inap

7)      RL 3.2 ? Kunjungan Rawat Darurat

8)      RL 3.3 ? Kegiatan Kesehatan Gigi dan Mulut

9)      RL 3.4 ? Kegiatan Kebidanan

10)  RL 3.5 ? Kegiatan Perinatologi

11)  RL 3.6 ? Kegiatan Pembedahan

12)  RL 3.7 ? Kegiatan Radiologi

13)  RL 3.8 ? Pemeriksaan Laboratorium

14)  RL 3.9 ? Pelayanan Rehabilitasi Medik

15)  RL 3.10 ? Kegiatan Pelayanan Khusus

16)  RL 3.11 ? Kegiatan Kesehatan Jiwa

17)  RL 3.12 ? Kegiatan Keluarga Berencana

18)  RL 3.13 ? Pengadaan Obat, Penulisan dan Pelayanan Resep

19)  RL 3.14 ? Kegiatan Rujukan

20)  RL 3.15 ? Cara Bayar

21)  RL 4A ? Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Inap

22)  RL 4B ? Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Jalan

23)  RL 5.1 ? Pengunjung

24)  RL 5.2 ? Kunjungan Rawat Jalan

25)  RL 5.3 ? 10 Besar Penyakit Rawat Inap

26)  RL 5.4 ? 10 Besar Penyakit Rawat Jalan

1. IX.    Modul Executive Information System (EIS)

Dengan adanya modul ini diharapkan manajamen Rumah Sakit dapat melihat ringkasan laporan

pada setiap unit rumah sakit secara cepat dan up to date. Dengan memasukkan kriteria laporan

yang diinginkan maka manajemen Rumah Sakit dapat melihat laporan yang terdapat

di unit Rawat Jalan, Rawat Inap, IGD, Laboratorium, Apotek, dan lain-lain.

Output dan laporan dari penggunaan modul ini adalah :

1)      Laporan lengkap dari Intalasi Rawat Jalan

2)      Laporan lengkap dari Intalasi Rawat Inap

3)      Laporan lengkap dari penunjang

4)      Laporan lengkap dari Apotek

5)      Pendapatan Rumah Sakit

1. X.       Software Manajemen Kepegawaian

Modul Kepegawaian adalah modul yang digunakan pada back office manajemen rumah sakit.

Dengan menggunakan modul ini diharapkan dapat memudahkan dan mempercepat

proses pengolahan data SDM di rumah sakit, mulai dari proses rekrutmen, absensi, penilaian kinerja,

penggajian hingga pensiun. Dapat diintegrasikan dengan Modul Akuntansi dan Medical Record (Informasi Tenagaan ? RL 2).

Modul ini terdiri dari 4 Menu Utama, yaitu : Database Pegawai, Absensi, dan Penggajian (Payroll) .

Fasilitas yang tersedia sebagai Menu Pegawai adalah:

1)      Input Data Induk Pegawai

2)      Riwayat Karir

3)      Riwayat Pendidikan

4)      Riwayat Keluarga

5)      Data Mutasi

6)      Data Penghargaan dan Hukuman

7)      Rekrutmen (Seleksi Internal dan Eksternal)

8)      Training

9)      KPI (Key Performance Indikator) atau Penilaian Kinerja Pegawai

10)  PHK (Berhenti, Pemecatan, Pensiun)

Fasilitas yang tersedia sebagai Menu Absensi adalah:

1)      Waktu Kehadiran (Datang dan Pulang)

2)      Waktu Lembur

3)      Cuti Tahunan

4)      Sakit, Ijin atau Mangkir

5)      Memanfaatkan teknologi Fingerprint (Biometrik)

6)      Pelaporan Absensi Pegawai

Fasilitas yang tersedia sebagai Menu Payroll adalah:

1)      Perhitungan Gaji dan Kompensasi Lain

2)      Perhitungan PPH Pasal 21 (Bulanan dan Tahunan)

3)      Perhitungan Bonus dan THR

4)      Perhitungan Upah Lembur

5)      Pencetakan Struk Gaji

1. XI.    Software Manajemen Aset & Inventory
   1. 1.      Aset Manajemen

Modul ini digunakan untuk mempermudah proses pendataan barang, sekaligus mengintegrasikan

data hasil lapangan dengan sistem akuntansi rumah sakit untuk perhitungan Aset Tetap. 

Khusus untuk penilaian aset, aplikasi Venus-iMedis hanya menyediakan fasilitas inputnya saja.

Sedangkan proses penilaian asetnya sebaiknya user menggunakan jasa appraisal.

Output dan laporan dari penggunaan modul ini adalah:

1)      Rekap Buku Inventaris Barang

2)      Buku Inventaris Barang

3)      Kartu Inventaris Barang (KIB) A ? Tanah

4)      Kartu Inventaris Barang (KIB) B ? Peralatan dan Mesin

5)      Kartu Inventaris Barang (KIB) C ? Gedung dan Bangunan

6)      Kartu Inventaris Barang (KIB) D ? Jalan, Irigasi, dan Jaringan

7)      Kartu Inventaris Barang (KIB)

8)      Aset Tetap Lainnya

9)      History Mutasi Barang

10)  Laporan Nilai Aset

11)  Penghapusan Aset

1. 2.      Inventory

Modul ini berfungsi untuk stock kontrol yang menangani inventory bahan habis selain obat dan alkes.

Fasilitas yang tersedia sebagai fungsi Inventaris adalah:

1)      Setup vendor, lokasi barang, satuan dan kelompok barang

2)      Pencatatan penerimaan dan pendataan barang

3)      Mengontrol keberadaan dan jumlah barang

4)      Warning saat kondisi minimal stock barang

5)      Pencatatan dan distribusi barang dari gudang

6)      Manajemen stock opname

7)      Output dan laporan dari penggunaan modul ini adalah:

8)      Laporan inventory tahunan

9)      Laporan mutasi dan penggunaan barang

10)  Laporan Stock opname

11)  Laporan buku besar inventaris

XII. Software Manajemen Keuangan (Akuntansi)

Modul Akuntansi adalah modul untuk menghasilkan serta mendokumentasikan data dan

laporan keuangan yang diintegrasikan dengan modul/unit lain di rumah sakit.

Dengan modul ini diharapkan akan memudahkan proses pembuatan laporan keuangan bulanan

ataupun mengetahui kondisi keuangan rumah sakit secara keseluruhan.

1. 1.      General Cashier

1)      Voucher Penerimaan Kas

2)      Voucher Pengeluaran Kas

3)      Faktur A/R

1. 2.      Accounting

1)      Entry Jurnal Harian

2)      Pencatatan Account Receivable (Piutang)

3)      Pencatatan Account Payable (Hutang)

 

Fasilitas Lainnya

1)      Posting Transaksi

2)      Penutupan Periode Transaksi

3)      Penyesuaian Transaksi

4)      Account Interface (integrasi dengan software aplikasi Venus I-MediS)

Output dan laporan dari penggunaan modul ini adalah :

1)      Laporan Posisi Keuangan (Neraca)

2)      Laporan Aktifitas (Laporan Pendapatan & Beban)

3)      Laporan Arus Kas

4)      Kartu Piutang & Kartu Hutang

replay